Rabu, 09 Juni 2010

seribu orang Amerika berhenti merokok setiap harinya karena meninggal dunia. Rokok adalah lintingan kertas berbentuk pipa dengan api disatu ujungnya dan orang "sakit" rokok di ujung lainnya. tidak dipungkiri bahwa rokok membawa kenikmatan, tapi tidak dipungkiri pula bahwa rokok membawa kesengsaraan.





kenikmatan yang timbul saat merokok disebabkan oleh adanya kandungan nikotin yang terdapat di dalamnya. sebanyak 25% dari 8-20mg nikotin dalam rokok akan memasuki aliran darah saat anda menghisapnya. dalam waktu 15 detik, nikotin tersebut sampai di otak. saraf otak merespon nikotin berupa rasa nikmat dan rasa ketagihan (ingin mengulang kembali).

selain nikmat, rokok ternyata bisa menghilangkan pusing dan stress. itu adalah salah satu alasan mengapa orang-orang merasa tenang ketika sudah menghisap rokok. alasan merokok untuk menghilangkan pusing dan stress tak dapat dipungkiri. karena nikotin yang terdapat dalam rokok dapat membawa ketenangan. dengan demikian, pusing atau stress pun akan hilang. mereka yang sedang mencari ide atau inspirasi sering'melarikan diri' ke rokok. kata mereka, "dengan merokok, semua ide bisa keluar". tak hanya menimbulkan ide, merokok pun dapat menghilangkan kejenuhan saat pekerjaan menumpuk. atau merokok dapat 'memecahkan jalan' saat merasa buntu dengan permasalahan. bahkan, merokok pum diklaim dapat meningkatkan produktivitas. apakah benar demikian??

sebarnya, hal yang terjadi adalah efek dari nikotin yang menenangkan. dengan demikian, kondisi sesorang yang sedang merokok akan lebih tenang, lalu dapat melihat permasalahan dengan jelas. namun pendapat di atas tak seluruhnya benar. bila ia terus merokok, jelas produktivitas akan menurun karena ia asyik dengan rokoknya. banyak orang yang tidak mempercayai bahwa mereka kecanduan pada rokok.mereka berpikir berhenti merokok itu mudah , bisa kapan saja jika mereka mau. namun, saat mencoba berhenti, mereka sadar kalai hal itu luar biasa sulit. sebaiknya menjadi pecandu rokok sangatlah mudah. rokok memiliki kemampuan yang sama seperti heroin dan kokain dapat membuat orang kecanduan.

tidak dipungkiri bahwa rokok membawa kenikmatan tersendiri. karena kenikmatan tersebut, masih banyak orang yang merokok. kalau efek dari merokok hanya kenikmatan, tidak akan menjadi masalah. namun dibalik kenikmatan tersebut ada 'segunung' dampak negatif yang timbul. dampak tersebut bisa dilihat pada setiap bungkus rokok yang akan anda hisap.

pilihan untuk merokok atau tidak ada ditangan anda. yang pasti utamakan kesehatan tubuh anda, jangan sampai sakit yang membuat anda berhenti merokok.

sumber : Stop Rokok by : Redaksi Plus

posted by :
Mega Tyara
210110080022

11 komentar:

ruth.sinewsanchor mengatakan...

gak ngerti kenapa banyak banget orang, baik cowo atau pun cewe yang masiih aja mau ngrokok
jelas2 ngrokok itu kan berbahaya dan cuma ngabis2in uang. kalo emang pengen dinilai keren ya menurutku ngrokok bukan salah satu cara yang bener.
hari gini masih ngrokok? malu dong!

happy mengatakan...

memang bikin kecanduan. makanya, ayo berhenti merokok!

Kacamata Jurnal mengatakan...

betul sekali ruth. kalo secara personal sih aku setuju banget sama kamu. tapii gimana yaa kayaknya kalo sekarang presentase perokok aktif lebih bnyak daripada perokok pasif.
kan kasian tuh yang perokok pasif jadi kena penyakitnya juuga.

my life my story mengatakan...

personally, gue juga ga suka sebenernya sama perokok. tapi, mungkin orang-orang indonesia sekarang menganggap kalo menghisap rokok merupakan suatu trend.
saya jugga punya temen, sebelumnya dia bukan perokok, tapi karena ikut2an eh dia malah jadi perokok.

wanda_rahmania mengatakan...

orang pada ngerokok biar dianggap keren... coba tanyain ke anak kecil lebih pengen ngerokok ato dapet kue... pasti jawabnya rokok... *itu kalo anak2 di kampung deket rumah gw*

Yoga_Nugraha mengatakan...

merokok memang saat ini sudah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan...haha

Dodi Suprayogi mengatakan...

setahu saya bahwa meroko itu bukan akibat dari keinginan untuk menjadi keren atau biar gaul yah.,
tetapi akibat dari kebiasaan kita sehari-hari,.
mulai dari waktu yang kosong di isi dengan meroko,,dari pada diem atau gak jelas sendiri,.mendingan meroko,.
itu pun akibat dari kebiasaan dengan mengisi waktu luang,.
contohnya., selesai makan dengan selesai makan biasanya bau makanan masih ada yah d'mulut,,kita biasanya menghilangkannya sambil meroko dan seiring berjalannya waktukita keterusan untuk melakukannya,.

jadi menurut saya itu semua akbat dar kebiasaan kta untuk mengisi waktu senggang dan aktifitas setiap hari yg susah d'hilangkan karena sudah merasa nyaman dengan itu semua,.

maaf kalo tambahan dari saya kurang masuk akal dan menyinggung.,

makasih.,

fathia mengatakan...

sekali udah ngerokok bakal susah disuruh berenti, kcuali klo tuh orang bener2 niat..
bokap gw aja susahnya naujubilah deh dsuruh berenti. jangankan berenti ngrokok, ngurangin aja ga mau! *curhat mode: on

Vannia mengatakan...

Nikmat membawa sengsara. hahaha

Adrio Kusmareza mengatakan...

Rokok itu sebagai indikator kesehatan karena gak munkin orang sakit ngeroko.
Haha.

Kacamata Jurnal mengatakan...

intinya mau merokok atau tidak itu terserah orangnya masing-masing. yang pasti udah dijelaskan bahwa merokok itu banyak akibat buruknya. dan pemerintah kita pun sekarang sebenarnya sudah mengeluarkan fatwa haram merokok. tapi tetap saja kan banyak orang yang masih merokok di mana-mana. kalo udah seperti itu balik ke pribadi masing-masing deh.

Posting Komentar

 

Copyright 2010 Kacamata Jurnal.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates. | Distribution by Blogger Template Place