Sabtu, 05 Juni 2010

apa yang terlintas dipikiran anda apabila mendengar kata "ojek"?? pasti sepeda motor. namun sekarang, ada ojek yang bisa melindungi kita dari hujan. ya, ojek seperti itu biasa disebut dengan ojek payung.

(foto di atas adalah foto Kiki yang sempat saya wawancara di terminal Leuwi Panjang)
sebetulnya ojek payung hanyalah sebutan bagi orang yang menawarkan jasa dengan cara meminjamkan payung kepada orang yang memerlukan perlindungan dari hujan. mereka akan mengantar kita samai ke tempat tujuan kita. tentu saja ada bayaran yang harus dikeluarkan untuk membayar jasa peminjaman payung tersebut. harga nya disesuaikan dengan jarak yang ditempuh oleh pengguna jasa ojek payung tersebut.

saat itu, Sabtu (5/6), kota bandung diguyur hujan yang cukup deras. saya yang baru saja sampai di terminal Leuwi Panjang, langsung memutuskan untuk memakai ojek payung menujuke pangkalan damri. saya diantar oleh anak bernama kiki (8). memang, kebanyakan dari mereka yang menjual jasa ojek payung, berasal dari kalangan anak-anak dan remaja. perjalanan dari tempat pemberhentian bus menuju pangkalan damri sengaja saya putar-putar, agar saya bisa bertanya kepada kiki mengenai pekerjaannya ini.

ekonomi merupakan satu-satunya alasan mengapa mereka rela berhujan-hujanan untuk mendapatkan sepeser uang. begitu pula dengan kiki. siswa kelas 3 SD Leuwi Panjang ini mengaku bahwa dirinya melakukan pekerjaan ini untuk membantu keluarganya dan untuk mendapatkan uang jajan. ibu Kiki yang hanya seorang pembantu rumah tangga, tidak bisa memberikan uang jajan kepadanya.

jarak yang cukup jauh antara Cibaduyut dan Leuwi panjang tidak menyurutkan semangat Kiki untuk menjajakan payungnya. "saya justru senang kalau hujan turun. berarti saya akan dapat uang jajan", ujar Kiki. pendapatan yang bisa dihasilkan oleh seorang ojek payung bisa terbilang lumayan, apalagi untuk seorang bocah seperti Kiki. bagaimana tidak, biasanya seorang pengguna jasa ojek payung memberikan uang Rp.2000 atau Rp. 3.000. bayangkan saja dalam sehari ada 10 0rang pelanggan, sudah Rp.30.000 yang dikantongi. dalam sehari Kiki bisa mendapatkan uang antara Rp.20.000-Rp.30.000. ia mengaku uang yang didapatkannya digunakan untuk uang jajan dan menambah biaya sekolahnya.

kalau untuk urusan kesehatan, jangan khawatir . Kiki yang biasanya bekerja dengan kakak dan teman-temannya itu tidak pernah takut sakit. hal itu karena ia biasa terkena air hujan. perbincangan antara saya dan Kiki berakhir setelah saya memberikan uang kepadanya.Kiki pun kembali bekerja mencari pelanggan yang lain.

Ya, itulah uniknya Indonesia, segala objek bisa menjadi lahan bisnis. mulai dari sepeda motor sampai payung bisa memberikan penghasilan ke dompet kita.

posted by
mega tyara
210110080022

18 komentar:

my life my story mengatakan...

yup itulah indonesia. negara yang penuh inisiatif. mungkin karena masalah ekonomi juga kali yaa. mkanya segala sesuatu dikerahkan untuk dapetin uang. yang penting HALAL!!!

Kacamata Jurnal mengatakan...

selama mereka ngga makan uang rakyat. pekerjaan apapun boleh dilakukan

Aditya Shorea Pratama mengatakan...

mereka mencari duit dengan cara yang halal. Semoga Allah memberi berkah untuk kiki.amiiin

ianx mengatakan...

yaps,, it lah khdpan Mega..
banyak titik kehidupan di luar sana yang mesti kita lihat dan pelajari... sebagai bahan renungan kita..
silakan Mega Lihat di sini postingan aq jg bersangkutan dengan ini.. hujan di kota pensiun

Unknown mengatakan...

di bogor jg byk ojek payung..
kadang miris ngliatnya..
aplgi hrs berebut pelanggan..
anak kecil pasti kalah sm org dewasa...
lebih2 pelanggannya..
g punya perasaan bgt dh..
dia enk g keujanan..
ajak kek tukang ojeknya..
mlh dibiarinin ujan2an..
emg c bayar tp kn tetep aj...
negara kaya yg miskin..
miskin manusianya..
SDM maupun kepeduliannya..

zepboy mengatakan...

itulah kreatifitas orang indonesia. mana ada di negara lain ojek payung. jangan sampe tapinya anak-anak kita seperti itu. generasi muda juga harus diperhatikan.

maria naomi mengatakan...

jangan sampai sakit ya Kiki :)

Kacamata Jurnal mengatakan...

bagaimanapun kondisinya kita harus tetep bangga sama kreatifitas orang indonesia.

semoga indonesia ngga cuma kaya akan sda nya
sdm nya pun akan kaya nantinya.

Selamet Morning mengatakan...

asal ada hujan deras pasti ada ojek payung ya,,apa mereka seperti air hujan yang turun dari langit??terus kalo kita liat kebanyakan ojek payung tuh anak2 kecil ya??kira2 ada ga yang bapak2 atau ibu2 gitu???

Kacamata Jurnal mengatakan...

sejauh pantauan saya sih kebanyakan mereka sih anak kecil. justru alesan mereka ojek payung buat bantu orang tuaya.

kalopun ada yg dewasa mungkin sedikit

Adrio Kusmareza mengatakan...

Klasik sih bantu orang tau.
Padahal seklah kan uadh diwajibkan, harusnya mereka sekalah.
Bukannya nongkrong di-mall.

Dery Adhitya Putra mengatakan...

bener-bener ya orang indonesia, berjiwa pengusaha abis. apa aja bisa diusahain buat dapet duit hahaha. saya ikut berdoa semoga kiki bisa menuntut ilmu

Deny mengatakan...

kalo musim kemarau gini gimana dong??hehehe

Kacamata Jurnal mengatakan...

semoga anak-anak indonesia yang bekerja, tetap bisa menjalankan tugas wajibnya sebagai anak seusia mereka belajar dan bermain.

@deny : ya kalo kemarau mereka belajar dan tidak bekerja.hahaha

fathia mengatakan...

kasian ya masih kecil kaya gtu udah nyari uang..

Vannia mengatakan...

...dan orang tuanya hanya berleha-leha makan bakso sambil nunggu anak-anaknya nyetor duit.
parah banget, waktu itu gue pernah datengin mereka di sebelah Kimia Farma..

Yoga_Nugraha mengatakan...

semoga mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak...tidak mmenjadi ojek payung saja

Kacamata Jurnal mengatakan...

@vannia : saya juga ngeliat kemaren disimpang. anak nya pada ngamen, orang tua mlah asik ngerumpi sama orang tua lainnya.

amiinn yaa semoga mereka dapet kehidupan yabg lebih layak dan bekerja pada usianya.

Posting Komentar

 

Copyright 2010 Kacamata Jurnal.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates. | Distribution by Blogger Template Place